Warung Gula Bali - The Joglo
  • Gambar Makanan Warung Gula Bali - The Joglo 1
  • Gambar Makanan Warung Gula Bali - The Joglo 2
  • Gambar Makanan Warung Gula Bali - The Joglo 3
  • Lihat Semua

Unclaimed

Warung Gula Bali - The Joglo

3.6

17 Ulasan

Ulas

   |   

Rp 40.000 / Orang

Denpasar Selatan

Klaim bisnis ini secara gratis!

Dapatkan akses ke pembaruan bisnis dan lebih banyak layanan.

Klaim bisnis ini
Edit info bisnis

Gambar Makanan Warung Gula Bali - The Joglo

  • Gambar Makanan Warung Gula Bali - The Joglo 1
  • Gambar Makanan Warung Gula Bali - The Joglo 2
  • Gambar Makanan Warung Gula Bali - The Joglo 3
  • Gambar Makanan Warung Gula Bali - The Joglo 4
  • Gambar Makanan Warung Gula Bali - The Joglo 5
  • Gambar Makanan Warung Gula Bali - The Joglo 6
Lihat Semua

Lokasi Warung Gula Bali - The Joglo

  • Sarapan
  • Bawa Pulang
  • Wifi

Warung Gula Bali - The Joglo berlokasikan di Jl. Merdeka No. 2, Denpasar Selatan, Bali. Rata-rata biaya yang diperlukan berkisaran Rp 40.000 / Orang, jam buka pada 8:00 - 17:00 dan merupakan Bali di area Denpasar Selatan. Restoran ini memang adalah destinasi wisata kuliner di area Denpasar Selatan. Di sini tersedia berbagai makanan enak and memang layak dikunjungi.

Lihat Semua

Apakah ini restoran Anda daftar?

Klaim bisnis Anda untuk update infonya dan dapatkan lebih banyak layanan.

Tambahkan foto

Klaim bisnis ini

Review Warung Gula Bali - The Joglo

3.6

17 Ulasan

Tulis ulasan
  • bimly2017

    5.0

    Plus:1. Sukaaa banget sama semua makanan yang di jual disini.2. Harga termasuk murah3. Menu favorit.. Tipat atau sejenis lotek ala Bali4. Banyak area bagus untuk foto5. Pelayanannya oke dan tidak lamaMinus:1. Kadang di jam2 tertentu suka macet menuju kesini2. Tidak ada AC

  • ellabyani

    4.0

    Makan segini banyak cuma abis 67ribu, nikmat mana yang kau dustakan 😌 kalau lagi di Bali dan nyari makanan asli Bali yang gak mainstream boleh cuba tempat ini. Segala tipat2an, srombotan, rujak kuah pindang, jajanan bali ada. Kalau ga mau jauh2 ke Renon Denpasar di Sunset Road juga ada, tepatnya di Jl. Merdeka. Pakai GPS pasti sampai kok.

  • mptrck

    4.0

    Temoatnya agak masuk ke gang. Dan tempat parkir nya bingun, soalnya rame terus deh setiap kesini. Kalo lg ngidam rujak rujakan ya kesini heheh

  • Flunx77

    3.0

    Emang overpriced sih kalo dibandingin tukang rujak di warung2 gitu. Rujak kuah pindangnya enak buat yg ga terlalu suka amis, walaupun prefer yg lebih amis kyk di tukang rujak pinggir jalan. Rujak kacang sama sayur cantok enak.Sempet bungkus rujak gula bali, eh malah dikasih kecap, instead of gula bali! Mending ke tukang rujak pinggir jalan deh kalo cuma butuh makanannya aja, tapi kalo mau berlama2 sih pilih ke sini aja 😁

  • HodrilB

    4.0

    Datang kesini sekitar jam 15.00, berniat untuk cari cemilan sore. Suasananya tenang dan teduh. Pas untuk yang ingin laid back and chill. Tempat yg bisa jadi alternatif untuk sekadar menepi dari 'ramenya Bali', menyendiri sejenak atau ngobrol santai. Banyak pepohonan mengelilingi area ini. Dari foyer depan, Anda akan disambut oleh patung Ganesha berkalung kuning. Di kanan dan kirinya terdapat beberapa Rumah Joglo dengan nama-nama unik berisi perabotan kuno dan tradisional. Yang saya suka adalah aksen kayu yg digunakan. Teksturnya seperti kayu unfinished yg tidak diamplas. Sangat natural. Yang seru, tempat ini punya deretan menu khas Bali. Dari Nasi Ayam Betutu sampe Rujak Kuah Pindang. Kebetulan saya mencoba dua makanan ini (padahal niatnya cuma ngemil, entah kenapa justru tergoda untuk pesan nasi - hehehe). Plus Tipat Cantok dan Jajanan Bali (bagi saya ini cemilan semua loh ya). Sebagai pendatang dari Jakarta, saya memang penasaran dengan makanan khas Bali terutama Tipat Cantok dan Rujak Kuah Pindang. Untuk Tipat Cantok-nya, saya suka sekali! Agak mirip dengan Gado-gado. Bedanya pakai ketupat -bukan lontong- dan bumbunya lebih gurih dan sedikit manis. Untuk sayuran yg dipakai sangat mirip. Kalau saya harus memilih mana yg saya lebih suka: Tipat Cantok atau Gado-gado, saya lebih memilih Tipat Cantok. Lalu, Rujak Kuah Pindang. Saya sendiri penyuka Rujak dan Ikan Kuah Pindang. Rujak identik sebagai makanan khas Betawi dan Ikan Pindang sebagai masakan dari tanah Sumatera. Kebetulan saya memiliki campuran kedua darah tsb. Tetapi ternyata saya kurang cocok dengan Rujak Kuah Pindang ini. Bagi saya agak aneh buah dicampur dengan kuah ikan yg rasa dan aromanya cenderung amis. Bagi sebagian orang yg bisa menerima rasanya, Rujak Kuah Pindang terasa enak dan menyegarkan. Sementara bagi saya, tidak begitu. Saya juga penasaran dengan nama di menu yg tertulis: Jajan Bali. Tanpa pikir panjang saya memesannya kemudian datanglah sepiring jajanan berisi Kue Lupis, Kue Lak-lak, dan Pisang Ijo. Ketiganya enak! Bulan depan saya akan kembali ke Bali dan akan mampir lagi kesini.

Lihat Semua

Masakan populer di dekat saya

Tempat Makan Populer