Braga Art Cafe

andri333

4.0

Cafe ini asal luar terliat sangat unik, menggunakan tema traditional javanese pada semua interiornyaaa. saat kesini ketika malam minggu serta relatif poly bule2 ngebeer dsb. Akhirnya kita pilih kawasan yang relatif dipojok izin jauh dr asap rokok sebab bawa baby. buat kuliner kita pesan chicken parmigiana yg diatasnya terdapat grilled mozzarela serta tomato sauce serta cita rasanya relatif lezat! Selain itu kita pesan dori sambal matah yg relatif pedas jugaaa. buat porsi tidak mengecewakan akbar yaaa menggunakan harga yang affordable. Overall kawasan serta makanannya relatif recommended! You hv to try laaa kalo jalan jalan ke bandung😁

pesanan: chicken parmigiana, Dori Sambal Matah, hot milk, Ice Lemon Tea

lostinthetipsyworld

4.0

asal luar tempatnya biasa aja, bahkan terlihat gelap. untuk yang mau liat menunya sebelum masuk mampu bangett sebab terdapat sajian pada depan pintu masuk. Begitu masuk pintu terdapat petugas yang nyapa menggunakan ramah serta profesional. First impression pas masuk kesini ialah mahal. Ternyata pas buka sajian harganya baku, terdapat fasilitas wifi kenceng, terdapat kawasan main dart pula (bayar 10rb). Tempatnya nyaman banget, higienis, cozy serta bebas rokok. aku nyobain kopinya yang recommended, wake up call, isinya itu ice espresso, susu serta kayu cantik. Pas minum ternyata ga wake up hmm... berdasarkan aku kebanyakan susu akan tetapi wangi kayu cantik, serta anehnya disajiin ga dingin serta ga panas... Kebayang kan gimana minum kopi panas akan tetapi ga panas serta minum dingin akan tetapi ga dingin :(((

pesanan: wake up call

david5757

4.0

Kafe ini sukses menyampaikan aku impresi yg sangat baik. asal luar bangunan nya sangat eye catching menggunakan perbedaan makna bangunan tua era kolonial. Sedangkan bagian pada nya mengangkat perbedaan makna tradisional Jawa yg sangat kental. Lantai dasar diatur menggunakan pencahayaan yg relatif, sebagai akibatnya masih relatif nyaman buat dijadikan menjadi kawasan mengerjakan tugas atau sekedar membaca kitab ringan sedangkan lantai 2 mempunyai pencahayaan yg sangat remang. aku sangat senang goresan goresan serta meja kayu pada lantai 2. - Manual Brew Coffee: V60 (30K) Pilihan bean yg tersedia kali ini tak terlalu poly sih. Hanya terdapat opsi Gayo, Kintamani serta Kopi Lokal. Pilihan aku jatuh pada kopi Gayo. sinkron menggunakan ciri alaminya, kopi nya mempunyai acidity yg sangat bertenaga, dan kepahitan yg tak terlalu. Overall sih Kopi nya Oke punya. - Joglo Noodle Soup (32K) + Level lima (8K) sajian ini terdiri atas mie kuning, telur dadar isi ayam, serta sayur-sayuran yg diguyur kuah yg merah merona banget. Porsi nya sih poly banget deh berdasarkan aku , aku bener-bener kenyang. Mie nya sih biasa aja, telur dadar isi ayam nya sih lezat pake banget, daging ayam nya empuk banget, kematangan nya pas, ngak terlalu kemarau pula. Telur pembalut ayam nya pun oke banget. Sayur nya tidak mengecewakan seger serta kuahnya ngak se-pedas yg aku kira, akan tetapi cita rasa nya relatif bertenaga berdasarkan aku . Rempah, cabai serta kaldu nya tidak mengecewakan nyatu. - Virgin Mojito (22K) Minuman ini berupa lemon juice yg dicampur sama soda gitu. cita rasanya seger banget sih. Cocok banget menemani mie nya yg pedes banget. - Service Kali ini aku tak kebagian kawasan duduk pada lantai satu. Service pada lantai 2 relatif sedikit payah buat restoran sekelas, tak terdapat pelayan yg standby. aku wajib menunggu lebih kurang 10 mnt supaya memberi aku sajian. Begitupun saat aku melakukan pemesanan. Respon pelayan nya relatif usang serta tak terlalu ramah. Hal ini pula terjadi saat aku meminta bill pembayaran. relatif disayangkan sih, padahal aspek lain asal restoran ini telah sangat baik.

pesanan: Joglo Noodle Soup, Manual Coffee Brew: V60, Virgin Mogito

vionakeith

4.0

Sempat menerima kebanggaan lewat media umum, segera saja aku mengunjungi Braga Art Café. buat urusan kopi, pada sana aku menikmati Latte yg dilampiaskan menggunakan sangat baik sang oleh barista. Rasa cantik yg latif ‘keluar’ semenjak seruputan pertama. Menampilkan kesan yg sebagaimana mestinya. Ah, latte memang selalu sebagai mood-booster yg paling baik.

diond601

5.0

Lagi jalan-jalan pada wilayah Braga serta decide to have lunch here sebab score review yg rupawan. Outletnya klo asal luar terlihat hanya menjadi doorway gitu saja tetapi pas masuk kedalam ternyata relatif luas serta punya interior yg unik, good spot for instagram pics haha. serta worth to mention bahwa pelayanan disini sangat rupawan sebab para waiter benar2 attentive serta ramah, pesanan kami pula keluar menggunakan cepat. yg kami pesan adalah: 1. Tenderloin Steak (lima/lima): For a local tenderloin cut, this steak is tender serta taraf kematangan nya pula seusai menggunakan yg say order. Mashed potato serta mushroom sauce yg disediakan pula lezat. Really good ! dua. Spaghetti Braga Art Cafe (4.lima/lima): Spaghetti nya al dente, serta BAC nya sauce nya itu mirip2 carbonara sauce tetapi lebih cheesy serta legit, its good. Chuncks of chicken nya pula tak pelit serta pula disertakan garlic bread. tiga. Wake Up Call (4/lima): A good sweet cold Ice Espresso, with a cinnamon taste on it. Overall, it was a nice lunch experience here. jika maen ke Bandung lagi absolut bakal kesini lagi deh :D

pesanan: Spgahetti Braga Art, tenderloin steak, wake up call

ChristienaA1

4.0

Udah tidak mengecewakan usang bertanya-tanya sama cafe ini sebab timbul pada keliru satu reality show asal korea, akhirnya nyoba pula. Lokasinya ditengah tengah jalan braga, persis depan braga city walk. buat harga beneran affordable, mainsnya kisaran 40-80k serta minumnya 20-40k buat yang non-alcoholic. Suasananya lezat banget, artsy akan tetapi nyaman gituu:)Nyobain sop buntut bakar (62k), ini lezat bgt sebab dagingnya empuk serta sama sekali ga alot tp sayang nasinya relatif sedikit keras:( buat lemon squashnya biasa aja, temenku nyoba creme brulee serta wangi kopinya lezat bgt, lain kali bakal pulang lg untuk nyoba. Overall really worth to pay a visit, apalagi untuk dinner.

pesanan: Sop Buntut Bakar, Lemon Squash

hadasa1707

4.0

"Art Cafe" ... klaim kafe ini sendiri atas sebuah art cafe telah terasa saat langkah pertama anda masuk pada kafe ini terjadi .. Sebuah meja menggunakan patung bebek sebagai penyambut anda pada sini. Bahkan pada belakangnya lagi pula terdapat meja kayu menggunakan patung kayu pada atasnya .. Nice      Lantai kafe ini pula pada berikan goresan (bukan goresan sih sebenernya akan tetapi gw gatau sebutannya apaan) kebatikan yg kece. Terkadang membuatku merasa perbedaan makna kafe ini seperti restoran sunda, akan tetapi untungnya bukan .. Hehe     saya pun memesan kopi. Gelasnya bening.. mirip biasa, pesananku Hot Cappucino. cita rasanya lezat, tak membuatku menambahkan gula. Mantap deh ..     Pelayanannya pula rupawan, mungkin yg sedikit saya sayangkan ialah tiadanya seragam. jika pelayannya make seragam atau dresscode gitu kayaknya bakal lebih "artsy" lagi deh hehe ..    Overall, begitulah, menurutku kafe ini sudah berhasil pertanda klaimnya sendiri menjadi sebuah "Art Cafe" .. Selamat! Bagi yg bertanya-tanya ... Monggo, come here!

pesanan: hot cappucino

DevilAngelique

4.0

Cafe ini letaknya pas bgt pada sebrang braga city walk, terdiri asal 2 lantai serta interiornya ini loooh artistik banget apalagi yang pada lantai atas, suasananya hommy pula bikin betah apalagi pas kesana tempatnya ga rame makin betah deh. aku coba pesen chicken parmigiana sama thai tea ajah. Ga ngarep macem2 sih sama pesenan aku etapiii begitu dtg kaget pula liat porsinya yang besaaar bangeeet, orisinil deh ini ga boong. Daging ayam nya akbar, crunchy tp empuuuk sekali dalemnya daaan diatasnya itu loooh terdapat mozarella yang bikin melting uuuh syedaps, mashed potato nya pula creamy legit lezat deh. Naaah syg thai tea nya aku kurang cocok ajah hehe kurang berasa.

pesanan: chicken parmigiana, thai tea

Vita F

3.0

saya pesen fish and chipsnya, saus tartarnya lezat sih, french fries nya baku lah.. buat fishnya biasa:/ rada hambar

pesanan: Fish n Chips

Voyager352683

4.0

Interior si Braga Art Cafe ini temanya kaya tata cara jawa gitu sih, kursinya jadul-jadul, mejanya marmer, goresan kayu, tempo dulu banget deh. akan tetapi jangan keliru, terdapat barnya looh (mungkin sebab ini daerah yang poly turisnya kali ya~). pada restoran yang temanya indonesia banget, saya malah pesan Penne Carbonara hehe. lezat loh ini, creamy, tekstur pennenya pas, legit, porsinya poly. Minumnya pesan Caramel Machiatto. Sweet, caramelnya kerasa banget akan tetapi ngga bikin enek. So far saya sih relatif senang, walopun ngga terlalu senang cantik akan tetapi itu minuman masih mampu diterima :)

pesanan: Penne Carbonara, Caramel Machiatto