Makoro
  • Gambar Makanan Makoro 1
  • Gambar Makanan Makoro 2
  • Gambar Makanan Makoro 3
  • Lihat Semua

Unclaimed

Makoro

3.4

5 Ulasan

Ulas

   |   

Rp 50.000 / Orang

Equity Tower, SCBD

Klaim bisnis ini secara gratis!

Dapatkan akses ke pembaruan bisnis dan lebih banyak layanan.

Klaim bisnis ini
Edit info bisnis

Gambar Makanan Makoro

  • Gambar Makanan Makoro 1
  • Gambar Makanan Makoro 2
  • Gambar Makanan Makoro 3
  • Gambar Makanan Makoro 4
  • Gambar Makanan Makoro 5
  • Gambar Makanan Makoro 6
Lihat Semua

Lokasi Makoro

  • Sarapan
  • Bawa Pulang
  • Wifi

Makoro berlokasikan di Equity Tower, Lantai Lower Ground, Jl. Jenderal Sudirman, SCBD, Jakarta. Rata-rata biaya yang diperlukan berkisaran Rp 50.000 / Orang, jam buka pada 8:00 - 22:00 dan merupakan Indonesia di area Equity Tower, SCBD. Restoran ini memang adalah destinasi wisata kuliner di area Equity Tower, SCBD. Di sini tersedia berbagai makanan enak and memang layak dikunjungi.

Lihat Semua

Apakah ini restoran Anda daftar?

Klaim bisnis Anda untuk update infonya dan dapatkan lebih banyak layanan.

Tambahkan foto

Klaim bisnis ini

Review Makoro

3.4

5 Ulasan

Tulis ulasan
  • Srdan13

    3.0

    restoran ini Indonesia banget.Makoro(MAkan KOpi ROkok).Cuma sekali kesini dan pas udah kenyang.Jadi cuma beli es Jhokennya aja.Sama nyicip nasi goreng yang temen pesen.Rasanya lumayan.Singkong garlicnya juga enak.Cocok laah kalo nongkrong-nongkrong lucu disini.hehe.Yang jelas restaurant ini bersahabat banget untuk para perokok.dan tidak untuk yang bukan.Karena meja di smoking room lebih banyak dibanding yang non-smoking room.hehe

  • Greg A

    4.0

    Seringnya makan siang di sini kalau hari Jumat karena berkurang saingan seating. Hari Senin - Kamis biasanya penuh di jam makan siang. Pelayannya ada banyak, sayangnya kalah banyak sama pengunjungnya. Pelayanan so so sih karena pelayannya sibuk terus.Seating dalam untuk smoking area. Non smoking area di luar.Soal rasa konsisten enak.Variasi nasi goreng enak, daging konronya empuk, moist, dan tasty. Sate Maranggi segar, gado-gadonya enak, ikan dori saus mangga tidak amis dan moist.Kalau minum biasanya pesan jus dan minuman segar. Teh manisnya agak kurang manis sih, but selera ya.. Jusnya selalu pas, nggak kemanisan, nggak keenceran maupun terlalu kental.

  • Wahyutomo A

    4.0

    Dulu, waktu masih kerja di daerah SCBD dan kalo lagi bosen makan di kantinnya, aku suka mampir ke Makoro. Dan dari menu yang pernah kucoba, soto betawinya ga main2 sih.. enak banget!Dagingnya empuk, kuahnya panas mengepul, sambal yang dikasih juga lumayan banyak 😂😂dan kalo di tempat lain dikasih emping, maka Makoro ini menyediakan krupuk udang. Pas banget dengan diri ini yang lagi membatasi emping 👍👍 rasanya enak, kalo ke SCBD di hari biasa, mau lagi mampir ke sini heheMenu lain yang patut dicoba? Hmm soto ayam dan nasi goreng! 👍👍

  • Bolubulu

    3.0

    Pretty good soto mie! The only downside about this place was the strong cigarette smoke smell... though lately its not as bad as it used to be.

  • Cantika_Tika

    3.0

    Follow James’ List on ig : @jameslatiefOrder 1: Ayam Klojotan. Price: 37.5kOrder 2: Rice . Price: 7.5ktl;dr : Order takeaway if you’re not comfortable in a room filled with cigarette smoke. Relaxing, dimly lit cafe that reminds me of a dimly lit sauna, with cigarette smoke instead of steam. Food is surprisingly good.A dimly lit cafe located in the basement of Equity Tower that serves Indonesian food, Tanamera Coffee ( famous) and a place for smokers. The name Makoro is a shortended version of Makan Kopi Rokok (Eat Coffee Cigarette). I definitely like the relaxed, vintage Indonesian vibe in this cafe, but if you’re a non-smoker, I would absolutely stay away or get your coffee/food to-go. As for me, I got the Ayam Klojotan. Note that the price didn’t include rice, which is an additional  Rp. 7.5k.How’s the Ayam Klojotan?One thing that’s really unique about the fried chicken is the sambal that’s slatheredd liberally all over this chicken. Not sure how it works, but it really made me sweat like crazy, even though it wasn’t painfully spicy. Also, I really enjoyed how easy it was to bite off the chicken off the bones. For those that have tasted Ayam Geprek/Penyet, this is how they prepared the chicken breast. Definitely worth a try.

Lihat Semua

Masakan populer di dekat saya

Tempat Makan Populer