Owl House Coffee

vieagusta

4.0

"Kedai" kopi Owl House merupakan tempat minum yang hangat dan bersahabat (secara pelayanan maupun harga!)Selain serius dengan sajian kopi specialty nusantara (mulai dari Gayo, Dolok Sanggul, Sunda Aromanis, Papua, dkk), kedai Owl House serius bergeliat pada pengembangan akademik dan budaya.Bagaimana tidak? Lantai dua kedai kopi ini adalah perpustakaan yang berisikan koleksi kolektif para pemilik kedai. Event-event kebudayaan seperti bedah buku, pemutaran film, diskusi, sampai akustik santai seringkali digalangkan di kedai ini."Karena kopi lebih nikmat disuguhkan dengan perbincangan hangat!", mungkin menjadi alasan mengapa kedai ini menyuguhkan lebih dari sekedar segelas kopi.Oh ya, minuman non-kopi ("Minuman Ceria" seperti White Gasta, Thai Tea, Green Tea, Sweet Red, dkk) juga sangat recommended!Snack-snack seperti tempe mendoan dan pempeknya patut dicoba!

Safari48903455222

4.0

Nice place to hangout, or just to spend anti-social "me-time" reading books or laptoping. Serene breeze, since many trees surround it. Great coffee, especially for those who seeks alternative from flat-bitter common sachet coffee. Platter and Pempek, for me, stand out as two best snacks to be found in the menu. Will definitely come again and again.

naufalwina

1.0

Tempatnya sih lumayan bagus, tapi banyak kekurangan. Dilantai atas buku bukunya masih berantakan, nah tadi mesen ga ada makanannya katanya mas mas yg biasa belanja lagi sakit jadi ga ada makanan sama sekali, bahkan Indomie sekalipun ga ada... oke akhirnya mesen minum aja, mesen ice lemon tea sama lychee tea lama... yaa mungkin bukan harinya gua hahaha

evangelia88

3.0

Tempatnya sebenernya besar dan terdiri dari dua lantai dengan design interior yang menarik. Sayangnya saat gue berkunjung ke sini malam hari, tempatnya terlalu gelap (mungkin niatnya buat remang agar suasana lebih santai) tapi karena berada persis di depan taman pertigaan, jadinya tertutupi rindang pohon. efeknya terlalu gelap dan kabar buruknya mengundang kawanan nyamuk. Terlalu banyak nyamuk di lantai 1. Sehingga nggak nyaman untuk ngobrol lama-lama padahal esensi sebuah tempat kopi adalah suasana dan kapabilitasnya untuk dijadikan tempat nongkrong berjam-jam. Mau duduk di lantai 2, karena terlalu remang tadi dan di lantai dua di penuhi buku rasanya terlalu senyap dan tertutup. Menimbulkan kesan terkungkung. Apalagi coffee shop ini tanpa pendingin ruangan. Itu menambah kesan tertutupnya. Padahal varian kopinya bener-bener untuk pecinta kopi. Dengan pilihan arabica dan robusta baik panas maupun dingin. Keunggulannya semua disajikan dengan harga terjangkau. Ada juga beberapa cemilan seperti kentang goreng dan otak-otak. Untuk menu, mereka memang kedai kopi yang pas dengan rasa yang enak. Namun karena tempatnya tadi, gue dengan kecewa harus mengakui sulit untuk memutuskan bakal balik lagi ke sini.

DHASANTI

4.0

Tempatnya asyik banget buat ngerjain tugas, banyak colokan dan wifinya lumayan kenceng. Kita juga bisa nyobain kopi" dari berbagai daerah Indonesia. Dilayani dengan sangat ramah pula. Sayangnya penerangan'a agak kurang untuk membaca padahal konsepnya ada library.

reightplace

4.0

I went here a couple weeks ago. I am not a coffee aficionado, but the coffee tastes exactly like they told me, so I am quite happy. The food is surprisingly really good. This place might not look like the typical specialty coffee shop in Jakarta, with their minimalist design and affordable price—if you love good coffee but hates how much they charge you for a cup, this place is definitely a go, they maintain to keep the place with reliable wifi connection and tons of good readings—mostly philosophy and politics—to entertain your anti-social persona.They told me that they host discussions, screenings, and music every once in a while. And, for they also serves happy drinks like milk tea and chocolate if you're considering to bring along non-coffee drinker.

Jefriturnip1010

4.0

temanya bagus antara perpustakaan dan budaya di mixing sedemikian rupa sehingga menikmati secangkir kopi pun terasa nikmat dan tenang,asik untuk nongkrong pacaran dan diskusi

Unicorneater

3.0

Jadi... Aku biasa ke klinik dokter di samping nya kalo lg sakit. Karena yaa deket aja dari rumah. Tapi udh lama ga liat, tbtb ada kedai kopi baru. Well, kepo jugasih. Waktu dateng ke sana ada bedah buku. Aku mana ngerti coba-_-terus aku di suruh ke lantai2 karena ternyata lantai 1 di pakai untuk bedah buku. Suasannya remang. Padahal, pohon beringin deket situ udh cukup bikin remang. There's so many old books. Untuk di lantai 2 kalo kita mau manggil pelayan kita harus pencet bel. Menu nya standar. Makanannya jg kebanyakan makanan beku. Minumannya ya hmmm so so. Untuk ukuran harga, murah. Serius. Murah. Bgt. Mungkin kl lagi butuh sendiri bgtbgt, aku ke sana lg hehe

Denymr1

4.0

Tdnya gatau ini tempat ngopi krn tempatnya ga keliatan. Trs iseng aja pengen tau. Ternyata tempatnya pewe buat ngobrol nongkrong sampe ngerjain tugas. Banyak buku, tp plisss adain novel atau komik kekk. Pokoknya ini tempat asik, harga jg standar kantong mahasiswa. Bakal sering kesini krn deket dr rumah

Riri0406

3.0

Nyobain tempat tersembunyi ini for the first time. First impression adalah tempatnya kecil. Tapi ternyata ada lantai duanya. Lantai dua full of books dengan koleksi buku-buku yg menurut gw rada berat untuk dibaca. Tapi kalo buat kerja atau belajar enak. Cuma lantai 2nya agak spooky. Dan kalo siang sepertinya rada gerah karena ga pake AC sama sekali. Kalo untuk kopinya cocok buat penyuka kopi dengan teknik manual. Gw pesen Japanese iced coffee dan filtered coffee (no ampas) dengan feel sedikit rasa asam (karena kopi2 begini emang enakan ga pake gula). Maybe next time gw akan kesini untuk kerja 😉😉😉