Rumah Kopi Gembira Kawangkoan

aditwijan

5.0

sempet penasaran sama tempat kopi sederhana ini. Dateng kesini cobain kopinya sama bakpaonya. Kopi si memang saya ga terlalu ngerti minum minum aj, tapi memang taste nya beda si aromanya juga , mungkin out of topic tapi bakpaonya ini bikin inget pas waktu kecil dl kl saya di kasih sama Ama saya bakpao ya yang seperti ini, besar, isinya banyak, ga pake pemutih. Good place to come.

caeciliacandra

4.0

Kali ini kita mampir kesini hari Sabtu, ke rumah kecil yang disulap menjadi warung kopi dan makanan. Langsung pesan bakpao ba/biapong, teman minumnya es kopi susu yang segar dengan aroma kopi yang nikmat, mantap rasanya lahap banget makannya.Beberapa saudara pesan Bakmie kerupuk kulit ba, Bakmie cakalang, nasi kuning manadonya juga mantap! Sate manis ba pakai sayur bunga pepaya... wuissshh minumnya es jeruk. Si om nya  sendiri yang jadi barista, ngolah kopi yang kita pesan.

631tessar

3.0

Tempat ini adalah cabang asli dari Rumah Kopi Gembira di desa Kawangkoan, Manado yang cukup terkenal dan kalau di Manado tempat ini memang telah menjadi salah satu tujuan wisata kuliner. Biapong /Bapaonya sangat terkenal dari jaman dulu.Tahun lalu waktu baru pertama buka, pernah dibeliin Bapao di sini sama suami, tapi sempat kecewa karena sangat berbeda dengan yang pernah saya rasakan di tempat asalnya di Kawangkoan, Manado.Iseng2 mampir ke tempat ini untuk breakfast dan pesan :*Bapao Temo – Tekstur bapaonya tidak begitu padat tapi rasanya seperti Bapao jaman dulu dengan warna Bapao yang tidak putih seperti Bapao kekinian. Bapao ini isinya kacang hitam atau Tausa yang bahasa Manadonya Temo. Saya suka banget karena mirip sekali di tempat asalnya yang sudah beberapa kali saya datangi hanya bapaonya agak kurang padat sedikit dan isinya juga kurang banyak aja.* Bapao ayam – Enak juga, isinya ayam dan irisan telur rebus.Tekstur Bapaonya cukup lembut tapi kurang padat aja sih. Untuk rasa lumayan mirip dengan yang di Kawangkoan.*Roti Bakar Srikaya – roti bakar ini khas Rumah Bapao Gembira rotinya homemade, dan srikayanya juga enak banget terasa natural sekali.*Teh Susu – Karena proses pembuatannya yang tidak seperti biasa rasanya juga agak berbeda, enak juga dan tidak terlalu manis.*Kopi susu – Kopinya juga khas banget seperti di Kawangkoan Manado, suka banget....Saya punya Kedai Bapao Favorit juga di Kelapa Gading ini, tapi enaknya beda sih dengan di sini lebih terasa Manadonya.Saya pasti akan kembali lagi ke sini untuk nyobain bubur manado, pisang goreng ala Manado dan telur ayam kampung setengah matang.

aditwijan

4.0

Kopi susu nya endang.. bambang..! Should try.. Saya pesan yg light kopis susu. Bakpao ayam dan roti bakar nya biasa aja. Tapi sesuai lah krn namanya rumah kopi, kopinya harus enak, menu lain yg kurang oke dimaafkan. Tempatnya kecil, gak ber AC. Buka dari pagi.

annisafkhh

4.0

Tried bakpau tausa and milk coffee. Will come back for sure. Its soo good! The bakpau is one of the best I ever had, and the coffee is so easy to drink. Best come morning when its not too hot (no aircon here)

totok_sugiarto

4.0

Sukaa deh ngopi disini, kopinya paitnya pas dan milknya juga kerasa. Aku prefer hot coffee dari pada yg cold, karna rasa coffeenya lebih terasa di mulut. Bakpau tausanya juga enak !! Roti bakpaunya lembut, dan filling tausanya not too sweet dan juga banyak. Aku juga coba mie babinya, ini semacam mie hokkian kuah pake potongan babi dan daun bawang, diatasnya dikasi kerupuk kulit babi yang berlimpah, rasanya enak ya, crunchy2 gitu dan kuahnya flavorful, enak deh. Mungkin yg kurang enak dari mienya cuma potongan babinya, pas digigit agak chewy aneh gitu, mungkin rebusnya kurang bener. Tapi selebihnya enak. Overall recommended deh sarapan ngopi disini :)

purnamabagus

4.0

Luv it!Bakpao Bak is recommended, really yummy..."Mie Bak" is ok & so porky, bit too heavy though tasty...The coffee is wonderful, perfect sweetness for the "Kopi Susu"...Next visit - Mie Cakalang & Nasi Kuning... (^_-)#Breakfast #Coffee #Pork #Noodles #Pau #SinfulDeliciousness

Adventure821330

4.0

Nice ambience, strong manado atmosphere. I like e coffee and the bakpao is amazing. Between cakalang, chicken and tausa, tausa is the best. The only drawback, is the lack of air circulation.

datszjeon

4.0

Resep Turun-temurun, Eksis Hingga 70 TahunMASIH EKSIS: Rumah Kopi Gembira tetap ramai pengunjung. Ini dikarenakan cita rasa khas yang tetap dipertahankan turun-temurun. Foto: Surya Kawung/MPTua namun eksis. Itulah Rumah Kopi Gembira. Rumah Kopi yang terletak di Kawasan pusat Kawangkoan ini, selalu ramai didatangi pelanggan. Pemilik mengaku kedai ini sudah didirikan sejak 1946.Kedai ini memang tak pernah sepi. Pengunjung baru selalu datang. Dari dulu. Owner Rumah Kopi Gembira Silvana Soesanto mengatakan, dulu bisnis ini dibuat oleh Ip Tae Hang yang tak lain adalah kakeknya sendiri. Rumah kopi ini diklaimnya sebagai rumah kopi pertama di Sulut. Setelah kakek Sil meninggal, giliran ayahnya Herman Soesanto (80) yang mengelola. Hingga saat ini, Sil dan suaminya Adrian Pradana (52) yang mengambil alih. Sebab usia yang menyebabkan ayahnya harus mencari pengganti.Diakui Sil, rumah kopinya tetap eksis karena mempertahankan cita rasa yang sama, turun-temurun. “Jadi kami kontrol terus proses produksinya. Begitu juga dengan pelayanan di sini. Semboyan kami, cepat, tepat, mantap rasanya,” ujarnya bersemangat.Dulu, sambung Sil, nama rumah kopinya adalah Kamweng. Namun, nanti setelah tahun 1962 baru diubah menjadi Gembira. Usaha kakeknya berubah nama setelah dikelola ayahnya. “Menunya dulu kue kampung ‘bobengka’. Setelah dua tahun berdiri, barulah ada biapong,” bebernya.Sil pun mengakui tak gampang menjalankan bisnis ini. Ia pernah mengalami masa sulit. ”Omset kami pernah merosot waktu jalan di Tinoor putus tahun 2014. Karena kebanyakan pelanggan datang dari luar Kawangkoan. Namun, karena semangat bisnis yang diturunkan dari kakek, kami tetap bertahan di tengah menjamurnya rumah kopi,” ujarnya.Tahun lalu Sil telah membuka cabang di Kelapa Gading Jakarta, dengan nama rumah kopi yang sama. Omset per bulannya bisa mencapai puluhan juta. “Menu primadona kami yaitu biapong ‘ba’ dan ‘temo’ dan kopi susu. Masing-masing dibanderol Rp9 ribu dan Rp6 ribu,” imbuh wanita 52 tahun ini.Sementara itu, seorang penikmat kopi Yohanes Sidawa mengaku kepincut dengan rumah kopi ini. Ia sudah biasa datang ke Rumah Kopi Gembira. "Kopi di sini rasanya enak. Biapongnya juga sedap. Jadi sering-sering kemari," kuncinya. (ctr-10/adr)- See more at: http://manadopostonline.com/m/berita/13873/Resep-Turun-temurun-Eksis-Hingga-70-Tahun#sthash.DrpmPwYH.dpuf

arih453

4.0

Akhirnya kesampean coba disini. Sambil nunggu kawan- gue dan bokin ngopi ngopi dulu sambil ditemenin biapong babinya. Lumayan menghapus rasa kangen udah lama ga makan ini soalnya. Tp dulu si gue sering dibawain sm oma kalau dari menado, ukurannya lebih besar,telurnya lebih banyak dan ada daging merahnya. Puas dah makannyaa. But well mungkin beda kali yah.. Tp ini enak kok. Kopinya juga strong apalagi gue req susunya jgn terlalu byk. (Tp kopinya si bokin jd keikutan strong dan dia minta more susunya-red)Mee kuah babinya enak. Sambelnya enak. Mee gorengnya agak too much kecap,tp enak. Tempatnya jg cozy walaupun tak terlalu besar. Sayangnya td pas billing agak confused. Gue udah bilang order biapong cmn 3. Satu makan sini dua di take away tp mbak yg di cashier agak kurang percaya dan make sure lagi ke mbak satunya dan mbak satunya blg 4 juga. Gue sampe bilang "buat apa saya boong". 😂😂 Well next will back n try other menu like roti bakar gula merah,sama es kacang merahnya. (Edisi td kepengen order tp keburu kenyang)