The Reading Room

CINDY D

3.0

terdapat keliru satu kawasan nongkrog pada Kemang, yaitu The Reading Room. jika tak keliru letaknya berseberangan menggunakan tempat kerja situs web. buat kawasan tidak mengecewakan relatif akbar menggunakan 2 lantai. sinkron namanya pada sini poly kitab yg mampu kita baca, baik pada lantai 1 juga lantai dua.Kami menentukan pada lantai dua, sayangnya poly banget yg merokok, tampaknya memang smoking area. tetapi sebab pada lantai 1nya penuh akhirnya kami bisa kawasan pada lantai dua. jika tak ditemani asap rokok absolut tempatnya lebih cozy.sebab telah makan, kami menentukan buat memesan camilan serta satu minuman saja.Onion RingRasanya relatif ok dibandingkan menggunakan onion ring lain yg pernah aku coba.Makaroni PanggangBentuknya tidak selaras dibandingkan menggunakan makaroni yg biasa aku memahami. pada sini bentuknya bundar . saat dicoba ternyata cita rasanya lezat.Thai Green TeaLumayan terasa sih akan tetapi jika istilah temen, seperti Thai green tea sachetan yg beliau beli.

civabella p

4.0

kawasan ini memang identik menggunakan kitab , akan tetapi ini bukan perpustakaan atau ruang baca yg membosankan, meski memang sahih-sahih dipenuhi kitab . Mengusung konsep books, lounge, & screening room, kawasan yg berlokasi pada Kemang Timur ini memberikan space berkumpul orang-orang kreatif yg siap menyebarkan ilham pada tengah-tengah rak kitab yg ternyata menyebabkan suasana sangat nyaman ini. Menariknya lagi, ribuan kitab pada sini mampu dibeli pengunjung, menggunakan harga sinkron berukuran, menggunakan kisaran harga hanya Rp50.000 hingga Rp150.000! Selain itu, kawasan ini pula menyewakan meeting room buat presentasi atau screening film. Cicipi sajian andalan mereka mirip lezatnya Fish Garbadine yg enak serta mengenyangkan serta minuman segar Super Zuper.

pesanan: Fish Garbadine (Fish & Chips), Super Zuper

hariyantochang19

3.0

Review kali ini pada Reading Room ialah live review, yep, sebab pada dtk ini pula aku sedang pada Reading Room. Reading Room ini terletak pada Kemang Timur, relatif susah ditemukan sebab tak terdapat sign pada depan lokasinya. aku senang menggunakan konsep Reading Room ini : perpustakaan dimana kita mampu membaca kitab , kerja, ataupun ngumpul beserta sahabat sembari makan serta minum kopi. Reading Room ini mempunyai teras pada depan buat kalian yg ingin ngobrol beserta sahabat sembari ngerokok, lantai satu buat non-smoking serta lantai atas buat smoking. Anehnya, tak terdapat orang yg mau duduk pada lantai satu sebagai akibatnya pada bawah sepi. sporadis sekali kita melihat dinding pada kawasan ini, sebab kebanyakan tertutup sang rak kitab akbar yg penuh berisikan kitab -kitab . aku rasa terdapat ratusan kitab pada kawasan ini yg mampu dibaca sang para pengunjung. tetapi, ketika surya mulai turun, aku mulai galau sang konsep kawasan mereka. kini , live report, aku sedang duduk pada lantai 2 menggunakan cahaya yg remang-remang! Bagaimana pengunjung mampu membaca menggunakan lighting mirip ini? aku Tanya pada waitressnya apakah memang lightingnya selalu mirip ini serta beliau menjawab iya, jika malam memang lightingnya remang-remang buat orang pacaran. Hmm, apakah mereka sebuah reading room atau hanya caf buat orang-orang bermalam mingguan? serta yg perlu diingat ialah : pengunjung tak diperbolehkan merogoh foto memakai kamera, kecuali kamera handphone. Im sure they have a good reason for it :) #sarcasm buat makanannya terbilang sangat kurang. sebab baru pertama kali kemari, aku Tanya sajian rekomendasi mereka serta keliru satunya ialah nasi goreng sebagai akibatnya aku memesan Chicken Fried Rice. Chicken Fried Ricenya tersaji menggunakan rabat dada ayam, chicken wing serta telur mata sapi. Nasi gorengnya sendiri berdasarkan aku kurang terdapat cita rasanya serta chicken wingnya sangat kemarau, hingga cita rasanya aku menentukan buat menggoreng sendiri chicken wing berbungkus merah yg mampu dibeli pada pasar swalayan (nggak boleh sebut merek). buat kopinya pun terbilang kurang, menggunakan latte art yg kurang rupawan pula. Come and taste for yourself! Instagram: @stepwib

pesanan: Chicken Fried Rice, Cappucinno

SetanPiknik

3.0

Sengaja ke sini sebab liat foto-foto tempatnya yg kece, berhubung aku senang perpustakaan. Tempatnya memang cozy utk nugas, orang-orang yg ke sini pula di buka laptop. sembari nugas pula, aku pesan nachos, spaghetti meatball, serta onion rings. berdasarkan aku seluruh makanannya biasa aja. Gak terdapat yg khas serta membekas gitu. Gak worth sama harganya. Selain itu, pelayanannya pula usang. Overall, biasa banget. Makanannya tak recommended.

pesanan: Onion Rings, Nachos, Spaghetti Meatball

sulistia12

4.0

kawasan favorit buat sekadar discuss atawa mengerjakan tugas. damai serta homey. Suasananya mendukung buat ngelembur, asik nan damai. Nyaman banget, apalagi interiornya cenderung mirip perpustakaan terkini yg bikin betah. Menunya tak terlalu variatif, tetapi boleh dicoba cita rasanya. Paling senang menggunakan Thai Green Tea, nggak terdapat versus. Tea nya biasa aja, ga spesial.kuliner lain oke, akan tetapi ngga ngebold sih.

pesanan: Thai Green Tea, Ice Tea

B4YU

3.0

Hari Minggu lepas 14 Agustus kemudian gue serta sahabat-sahabat @kelasbahasaid organize program meet & greet serta launching kitab pada sini. Kita mampu gunakan satu ruangan pada Reading Room (khususnya pada lantai dua) buat program gathering serta sejenisnya tanpa perlu bayar sewa kawasan, relatif bayar makanannya aja. Gue relatif merasa nyaman menggunakan suasana yg damai, pencahayaan yg hangat, serta jejeran kitab yg memanjakan mata pada sini. kawasan ini asik pula buat ngobrol private, ngerjain tugas, atau sekedar makan sembari baca-baca. masuk akal sih poly seleb yg senang nongkrong pada sini. buat sajian selama program berlangsung, kami pesan snack mirip fried banana, toast, bread roll, serta iced tea. Rasa snacknya tidak mengecewakan lezat. Iced tea yg tersaji pertama manisnya pas untuk gue, akan tetapi pas gue minta tambah malah kemanisan. Sejam sebelum program dimulai, sembari setting table buat program, gue sempat pesan hot chocolate (37k) & hot tea (15k). Harga tadi belum termasuk tax & service charge 15%. Sistemnya pada sini ialah cash & carry, bayar dulu baru pesanan diantar. Sebelumnya, gue udah sebut 2x pesanan hot chocolate gue, akan tetapi yg diantar malah ice chocolate, akan tetapi untungnya eksklusif cepat diganti. Ekspektasi gue relatif tinggi buat hot chocolate-nya. menggunakan harga segitu, minimal terdapat latte art lah. akan tetapi, ternyata gak terdapat sama sekali. serta, cita rasanya 11-12 sama cokelat panas sachetan. Kemanisan juga. Huft bangets. Toilet terdapat 1 pada bawah, akan tetapi becek serta kurang higienis. buat pelayanan, staffnya sebenarnya ramah serta sopan, akan tetapi kurang cepat tanggap serta kurang penekanan ketika bicara sama customer.

Paul N

3.0

The Reading Room adalah ruang membaca yg relatif unik serta menarik. kawasan ini tidak ubahnya sebuah perpustakaan yg ada ribuan kitab didalam rak-rak atau lemari didalamnya. Berdiri semenjak lima tahun kemudian, kafe ini mirip sebuah nirwana bagi para pecinta kitab . banyak sekali jenis kitab terdapat disini, mulai asal fiksi, ilmiah, biografi, novel sampai karya sastra yg kesemuanya berbahasa Inggris. Kita bisa bebas menentukan kitab apa saja yg disuka, kemudian membacanya sembari menikmati beberapa pilihan sajian yg terdapat. Berlokasi pada wilayah Kemang Timur, kafe ini nampak begitu damai serta nyaman. tetapi beberapa sudut serta fasilitas ruang mulai tampak lama serta kusam. Ruang terbagi kedalam 2 jenis, smoking serta no smoking. di lantai bawah adalah area bebas asap rokok yg tampil relatif terus-menerus, ditambah menggunakan pemilihan meja yg kurang sempurna berdasarkan aku Naik ke lantai atas yg adalah smoking area, kita akan menemukan ruang yg lebih unik, artistik serta jauh lebih bikin betah. Beberapa sudut ruang terlihat relatif instagenic serta nyaman buat dinikmati beserta beberapa kitab . tetapi aku menjadi perokok pasif, tentunya tidak mampu menikmati ruangan ini, meski tampilannya begitu asyik serta menarik hati. sajian pertama yg aku coba ialah Ayam Garang Asam. hidangan ini berupa ayam yg dibungkus daun pisang, kemudian digarang beserta beberapa bumbu. Kuahnya relatif asam, tetapi terdapat komponen santan yg menjadikannya terasa berat. Tekstur ayam empuk, cocok dinikmati menggunakan nasi hangat bertabur bawang goreng. Selain Ayam Garang Asam, aku mencoba sajian berbahan dasar ayam lainnya, yaitu Chicken Wings Barbeque. sajian pendamping ini berupa 3 pangkas sayap ayam yg digoreng kemudian diberi saus barbeque. Tekstur ayam relatif renyah serta empuk, balutan saus yg membasahinya pun terasa pas. Lumayanlah. memahami Kemul, adalah sepiring memahami goreng tepung berbumbu kuning. rabat memahami polos bertekstur seperti memahami sumedang, digoreng serta tersaji beserta sambal petis. cita rasanya biasa aja, kurang sinkron menggunakan apa yg aku bayangkan sebelumnya. Cappuccino disini pun hanya sekedar tidak mengecewakan, paduan espresso serta susunya kurang nendang. Padahal rasa espressonya relatif bertenaga, tetapi memang steamed milk nya kurang milky...

pesanan: Ayam Garang Asam, Tahu Kemul, chicken wings bbq, Cappuccino

orchardzbandara

3.0

Tempatnya nyaman banget sebab ga terlalu ramai jadi cocok buat nugas, baca kitab , atau sekedar santai2.Onion ring nya lezat cuma relatif terlalu berminyak

pesanan: lychee tea, Onion RIng

Lealeacantik

4.0

asal luar sih mantap akan tetapi bagian parkirnya kurang terawat ya, dalamnya asik banget, acnya pula dingin serta dibagian atas itu smoking room. poly pula kitab -kitab yg mampu kalian baca, overall tempatnya nyaman serta asik sih cuman sajian makanannya dikit banget loh.Terus harganya emang menengah keataslah, cuman pelayanannya relatif usang sih, yg saya pesan itu waffle serta siomay serta berdasarkan aku eksklusif itu lezat, serta sebanding menggunakan harganyalah.

pesanan: Waffle with Ice Cream, Siomay

Chyntia P

4.0

kawasan ini memang identik menggunakan kitab , akan tetapi ini bukan perpustakaan atau ruang baca yg membosankan, meski memang sahih-sahih dipenuhi kitab . Mengusung konsep books, lounge, & screening room, kawasan yg berlokasi pada Kemang Timur ini memberikan space berkumpul orang-orang kreatif yg siap menyebarkan ilham pada tengah-tengah rak kitab yg ternyata menyebabkan suasana sangat nyaman ini. Menariknya lagi, ribuan kitab pada sini mampu dibeli pengunjung, menggunakan harga sinkron berukuran, menggunakan kisaran harga hanya Rp50.000 hingga Rp150.000! Selain itu, kawasan ini pula menyewakan meeting room buat presentasi atau screening film. Cicipi sajian andalan mereka mirip lezatnya Fish Garbadine yg enak serta mengenyangkan serta minuman segar Super Zuper.

pesanan: Fish Garbadine (Fish & Chips), Super Zuper