Unclaimed

Pempek NONY 168 Palembang - Km 7

5.0

10 Ulasan

   |   

Rp 100.000 / Orang

Klaim bisnis ini secara gratis!

Dapatkan akses ke pembaruan bisnis dan lebih banyak layanan.

Klaim bisnis ini
Edit info bisnis
Jam kerja
  • Minggu: 5:00 - 20:30
  • Senin: 5:00 - 20:30
  • Selasa: 5:00 - 20:30
  • Rabu: 5:00 - 20:30
  • Kamis: 5:00 - 20:30
  • Jumat: 5:00 - 20:30
  • Sabtu: 5:00 - 20:30

Bisnis ini belum diklaim oleh pemilik atau perwakilannya.

Klaim bisnis Anda secara gratis untuk update info bisnis. Dapatkan lebih banyak layanan dan sistem POS yang gratis!

Ketahui selengkapnya
  • Tambahkan foto

  • Update info bisnis

  • Membuat tautan penjualan sendiri

Apa hubungan Anda dengan bisnis ini?

Setiap perubahan pada halaman bisnis harus disahkan oleh YummyAdvisor.

Pilih platform pesan-antar

Review Pempek NONY 168 Palembang - Km 7

5.0

10 Ulasan

  • (10)

  • (0)

  • (0)

  • (0)

  • (0)

  • she_n_tha

    5.0

    GoodMenurut sejarahnya, pempek sudah terdapat pada Palembang semenjak masuknya perantau Tionghoa ke Palembang, yaitu pada kurang lebih abad ke-16, ketika Sultan Mahmud Badaruddin II berkuasa pada kesultanan Palembang-Darussalam. Nama empek-empek atau pempek diyakini asal asal sebutan apek atau pek-pek, yaitu sebutan buat paman atau lelaki tua Tionghoa.sesuai cerita masyarakat, kurang lebih tahun 1617 seseorang apek berusia 65 tahun yg tinggal pada wilayah Perakitan (tepian Sungai Musi) merasa prihatin menyaksikan tangkapan ikan yg berlimpah pada Sungai Musi yg belum seluruhnya dimanfaatkan menggunakan baik, hanya sebatas digoreng serta dipindang. beliau lalu mencoba cara lain pengolahan lain. beliau mencampur daging ikan giling menggunakan tepung tapioka, sebagai akibatnya didapatkan kuliner baru. kuliner baru tadi dijajakan sang para apek menggunakan bersepeda keliling kota. sang sebab penjualnya dipanggil menggunakan sebutan "pek … apek", maka kuliner tadi akhirnya dikenal menjadi empek-empek atau pempek.[1]tetapi, cerita masyarakat ini patut ditelaah lebih lanjut sebab singkong baru diperkenalkan bangsa Portugis ke Indonesia di abad 16, ad interim bangsa Tionghoa sudah menghuni Palembang sekurang-kurangnya sejak masa Sriwijaya. Selain itu velocipede (sepeda) baru dikenal pada Perancis serta Jerman di abad 18. pada di itu Sultan Mahmud Badaruddin baru dilahirkan tahun 1767. Walaupun begitu memang sangat mungkin pempek adalah adaptasi asal kuliner Tionghoa mirip bakso ikan, kekian atau pun ngohiang.

    menilai ulasan ini
  • wimelll

    5.0

    lezat serta tempatnya nyaman, ibu nyusul cuka nya

    menilai ulasan ini
  • Angela A

    5.0

    Tempatnya nyaman sekali

    menilai ulasan ini
  • Woo9811

    5.0

    Enakk banget pempek nya Recomended

    menilai ulasan ini
  • queensounti

    5.0

    Mantap pempek nyo

    menilai ulasan ini
Lihat Semua

Lokasi Pempek NONY 168 Palembang - Km 7

Jl. Kol. H. Burlian No.Blok 916 Palembang South Sumatra

  • No Booking
  • Cash Only
  • Delivery Order
  • Take-Away
  • Not Wheelchair Accessible

Pempek NONY 168 Palembang - Km 7 terletak di Jl. Kol. H. Burlian No.Blok 916 Palembang South Sumatra.Ini adalah restoran Halal di dekat Palembang. Hidangan lain juga sangat cocok untuk makan siang atau makan malam.Ramai food blogger juga kunjungi restoran ini untuk buat mukbang.

Lihat Semua

Apakah ini restoran Anda daftar?

Klaim bisnis Anda untuk update infonya dan dapatkan lebih banyak layanan.

Tambahkan foto

Update info bisnis

Update menu waktu nyata

Dapatkan lebih banyak eksposur

Membalas ulasan

Membuat tautan penjualan sendiri

Lacak analitik bisnis

Klaim bisnis ini

Masakan populer di dekat saya

Tempat Makan Populer